Adsense

...

Minggu, 26 Januari 2014

Obat Generik dan Dokter

Mahalnya Indonesia. Indonesia negeriku, Indonesia nerakaku. Mungkin kalimat tersebut pas untuk  mewakili perasaan Wati (bukan nama sebenarnya) yang mengidap penyakit stroke harus menelan berbagai  jenis pil hasil goresan resep dokter yang mahalnya bukan lagi rahasia umum. Bagi Wati, harga bukan lah   masalah baginya. Tapi itu dulu. Sekarang Ia telah merasa kewalahan jika membeli obat seperti yang tertulis di resep dokter. Bukan karena tidak mempunyai uang sama sekali. Akan tetapi obat resep dokter yang tertulis
BACA SELENGKAPNYA>>>

Senin, 20 Januari 2014

Sayap Putus-Putus.......

Rumpun Gerobag....
Sayap Putus-Putus>>>www.apelmanyun.blogspot.com cerita alternatif untuk menjadi lebih manusia... kalah baca kalah pintar, kawan... :) Kepalaku  gelap. Isi kepalaku kosong.  Orang-orang  memanggilku Kundis.  Mukaku pucat, hitam, tirus dan tak enak dipandang. Saban hari Aku mengitari rumah-rumah dengan sepanggul sampah dan satu sabitan dari kawat yang tak berwarna ujungnya. Bukan hitam, kuning dan Aku lupa warna apa untuk menamai karatan. Jalan setapak. Batu dan selokan kotor berisi racun-racun limbah dapur orang kaya yang anyir setiap hari. Tikus-tikusan, cacing-cacingan, kotoran dan bau tak sedap lainnya teman baikku. Teman yang bau dan mententramkan hati karena tanpa beban. Berbeda dengan isi dapur yang tak jelas mengebul dari mana asal-muasal mereka. Komplek dan perumahan yang bajingan! Aku benci komplek.   
“Brukk...” Setumpuk kardus. Lalu, “Brak...”
BACA SELENGKAPNYA>>>

Minggu, 12 Januari 2014

Sirius COFFEE... Never Enough For This Taste

Before it 
coffeelatte apelmanyun.blogspot.com
Sirius Coffee www.apelmanyun.blogspot.com cerita alternatif untuk menjadi lebih manusia... kalah baca kalah pintar ,kawan Ini pengalaman kali pertama saya membikin kopi yang membikin mata berbinar-binar sekelas jatuh cinta. Singkat cerita, waktu itu atasan baru saja membeli mesin kopi second  dari China. Mesin yang cukup tua dan berumur. Keriput dan tak meyakinkan, tampak seperti mesin kopi yang mahal luar biasa. Seolah tampak seperti komputer kuno dengan tombol-tombol aneh dan bunyi yang membisingkan telinga. Bagian depan seperti bodi motor yang abis kecelakaan. Ringsek dan tak mmeyakinkan. Ya, aku tak yakin mesin ini bisa membikin kopi. Tapi alih-alih begitu. Atasan saya justru sebaliknya. Sepertinya rekeningnya terkuras untuk mendatangkan mesin aneh ini dari Negeri Tirai Bambu. Berdalih sebagai penggila kopi kelas kakap Ia sengaja membeli rongsokan canggih karena hasutan teman kerjanya. Yah, ga papa lah. Toh nanti juga akan menjadi bahan percobaanku untuk mencoba mesin aneh! 
Benar saja. Malamnya, saya dipanggil bersama teman-teman kerja. Hanya untuk menyaksikan kegilaannya atas kopi. Baginya kopi adalah tuhan kedua baginya jika ia boleh menghamba. Ah, dasar orang aneh. Aku manut saja duduk menyaksikan tangannya memencet-mencet tombol serba aneh. Mulutnya terus nerocos seperti spb alat-alat kecantikan di mall-mall. Mesin menderu. Mesin aneh itu mengeluarkan asap tebal beraroma harum. Gila, hidung saya langsung terbius. Mata saya hampir meloncat. Aliran udara di paru-paru serasa penuh asap kopi. Muntab, kepala saya bergoyang-goyang. Bukan karena akan limbung. Tapi karena setelah meminum seceguk kopi hasil goyangan mesin itu. “Ini kopi Meksiko. Jangan bengong. Ini harganya mahal. Cukup sedikit saja. Bisa limbung Kau dibuatnya.” Kata atasan saya sambil tersenyun lantas memberikan kepada anak buahnya yang lain. “Sekarang giliranmu, ” Tunjuk atasan saya menuju mesin berumur itu. Ah, kawan. Ini adalah kali pertama saya menyentuh kopi beratus-ratus dollar harganya. Menakutkan, berkharisma dan membanggakan. Aku tersenyum. Kupencet-pencet tombol-tombol sama persis yang dilakukan atasan. Mesin menderu. Air beriuk, lantas asap membumbung pelan-pelan. Ahai, air keruh berwarna coklat susu mengalir panas. Aku tambahkan krimer bubuk yang semua tulisannya berhuruf China. Ah, bodoh amat. Langsung saja aku campur lagi dengan takaran sesuai insting saya. Blutuk-blutuk... Air membuih. Dan.... Rasanya kawan. Ini luar biasa. Aku tertawa lepas. Suasana pecah. Semua orang tertawa puas. Atasan saya menepuk-nepuk pundak saya. Kopi yang saya buat tumpah setelah beberapa saya ceguk. Saya tertegun. Gelap. Kepala pening. Berputar-putar. Ini luar biasa enak. Bukan main. Kelas atasan!  
BACA SELENGKAPNYA>>>

Rabu, 08 Januari 2014

ACAKADUR. TULISANNYA ORANG ACAK



Seorang anggota pasukan khusus tampak berjingkat- jingkat dalam gerakan lambat. Senapan serbu yang dia pegang ditodongkan tepat di belakang kepala sang penyandera. Dalam temaram lampu jalan, terdengar empat kali suara tembakan. @kickandyshow

  Jumat, 14 Juni 2013 21:30 WIB MERETAS PERBEDAAN Manakala peristiwa kekerasan yang mulai kerap terjadi akibat sikap intoleransi umat beragama dan konflik antaretnis, maka kelangsungan hidup Indonesia sebagai bangsa mulai disangsikan. Tetapi bagaimana bila yang Anda temukan adalah upaya- upaya membangun komunikasi antar umat, perjuangan-perjuangan untuk membangun rekonsiliasi, juga aktivitas-aktivitas sosial dan kemanusian yang tak memandang perbedaan etnis, agama, dan golongan? Apa yang Anda rasakan? Apakah perdamaian membawa kesejukan bagi Anda? Seperti halnya yang dilakukan tamu-tamu Kick Andy Episode Meretas Perbedaan ini. Konflik antar umat beragama yang terjadi di Maluku Tahun 1999 telah menelan korban hingga hampir 8000 jiwa. Massa yang sangat mudah terprovokasi akibat sensitivisme kepercayaan menjadi salah satu faktor penyebab
BACA SELENGKAPNYA>>>